Palugadatrans.co.id Melayani Sewa Mobil Fortuner Bali Lepas Kunci atau Dengan Sopir, Tersedian jenis transmisi Matic & Manual serta banyak jenis pilihan mobil lainnya, Sewa Mobil Toyota Fortuner di Bali ini berkapasitas 8 orang serta dengan fitur interior yang mewah dan berkelas, Mobil keluaran terbaru dan di pastikan sangat terawat dan juga bersih.
Spesifikasi dan Keuntungan Sewa Mobil Toyota Fortuner di Bali
Toyota Fortuner tidak bisa dipungkiri adalah pelopor di kelas SUV 7-seater menengah di Indonesia. Kehadirannya kemudian diikuti oleh Ford Everest, Mitsubishi Pajero Sport, dan terakhir Chevrolet Trailblazer. Pasar ini langsung booming karena kemampuan mobilnya. Sudahlah SUV, ditambah muat banyak. Ditambah lagi, harganya relatif terjangkau bagi mereka yang mulai mapan.
Sebelum Fortuner hadir, mereka yang ingin SUV tujuh penumpang hanya ada Toyota Land Cruiser atau Mitsubishi Pajero (bukan sport) yang harganya milyaran. Desainnya terlihat lebih modern, jantung mekanis berbahan bakar bensin masih sama seperti generasi sebelumnya (2TR-FE) berkapasitas 2,7 liter. Tapi mesin turbodiesel dipilihkan yang benar-benar baru, dengan kode 2GD-FTV, berkapasitas 2,4 liter. Transmisi juga diberikan dua pilihan, menggunakan yang paling mutakhir yaitu 6-speed otomatis atau 6-speed manual.
Interior dan Fitur
Entah kenapa, tapi kami merasa desain dashboard Toyota Fortuner terlihat retro. Mungkin karena bagian muka dashboard yang rata. Anyway, di bagian ini banyak fitur yang bisa membuat penumpangnya betah, terutama di varian-varian tinggi. SRZ, VRZ, dan TRD dibekali layar multimedia yang menjadi jantung sistem hiburan.
Head unit ini mampu memutarkan lagi yang berasal dari USB, memiliki kemampuan mirroring layar ponsel (Miracast), bluetooth telephony, voice command, hingga browsing internet. Fitur kenyamanan yang lain adalah hadirnya climate control, sistem hiburan untuk penumpang belakang berupa layar monitor, dan sebagainya. Sedangkan bagi pengumudi, dimanjakan dengan adanya cruise control, kendali audio di setir, paddle shifter, hingga tombol start/stop untuk menyalakan mesin dan layar instrument berteknologi TFT.
Eksterior
Saat pertama muncul, desain Fortuner mengundang decak kagum, sekaligus cibiran. Mereka yang suka mengatakan desainnya modern dan gagah. Sebagian lagi mengatakan, “kok, mirip VW Touareg mukanya.” Apapun itu, Toyota harus diapresiasi karena bisa dikatakan desainnya mengikuti perkembangan zaman. Parasnya terlihat intimidatif dengan lampu berdesain menyipit dan grill yang landai, plus posturnya yang tinggi.
Memang tidak seagresif desain Mitsubishi Pajero Sport, tapi bentuk ini terbilang enak dilihat. Yang menarik, Toyota cukup berbaik hati untuk memberikan semua varian Fortuner dengan lampu Bi-beam LED yang canggih. Pancaran lampunya lebih terarah, dan tidak menyilaukan pengendara lain. Pada SRZ, VRZ dan TRD, hanya ada pengatur nyala lampu otomatis.
Pengendalian Pengendaraan
Toyota membekali Fortuner dengan suspensi model double wishbone di depan. Suspensi model ini memungkinkan mobil untuk memiliki pergerakan roda yang lebih leluasa dan terkendali. Walhasil, peredaman lebih maksimal, dan pengendalian mobil bisa lebih presisi. Sementara di belakang, ada suspensi multi link dengan empat lengan. Lagi, ini adalah supensi yang cocok untuk mobil yang menggunakan gardan solid. pergerakan gardan dikendalikan oleh lengan ayun, sehingga lebih terkontrol dan stabil.
Mesin dan Konsumsi BBM
Salah satu yang menonjol dari Fortuner baru adalah mesin dieselnya. Tenaganya mencapai 149,6 PS pada putaran 3.400 rpm. Torsinya juga khas mesin diesel turbo yaitu 400 Nm yang akan memuncak pada putaran 1.600 – 2.000 rpm. Tapi ini juga yang sebetulnya menjadi kelemahan terbesar bagi Fortuner dibanding kompetitornya.
Mitsubishi Pajero Sport, dengan mesin yang juga baru, mampu menghasilkan 181 PS saat mesinnya berputar di 3.500 rpm. Torsinya juga 30 Nm lebih besar dibanding Fortuner. Atau bandingkan dengan mesin Chevrolet Trailblazer yang punya 180 ps dan 440 Nm. Apa artinya? Mitsubishi Pajero Sport dan Chevrolet Trailblazer akan bisa menghela beban dengan lebih leluasa, dan terus berlari meninggalkan Fortuner.